Rabu, 06 Maret 2013

MANILA MRT (METRO RAIL TRANSIT)


Manila Metro Rail Transit atau yang lebih dikenal dengan MRT merupakan salah satu system transportasi alternatif untuk mengurangi beban kendaraan di jalan-jalan yang sangat padat khususnya di sekitar jalan EDSA.   Didalam kota Manila terdapat 3 jalur MRT yang saling berhubungan.  Manila MRT merupakan rangkaian ketera api yang ditenagai dengan listrik.   Satu rangkaian MRT biasanya terdiri dari 7 atau 8 rangkaian gerbong dimana  setiap gerbong dilengkapi dengan pintu otomatis  serta pengatur suhu ruangan sehingga penumpang akan merasa lebih nyaman. 



Dalam satu rangkaian MRT,  biasanya disediakan 2 atau 3 gerbong yang diperuntukan wanita, manula atau anak-anak.    Dengan demikian,  pemisahan gerbong ini akan dapat menurukan angka kejahatan seksual yang akhir-akhir ini sering terjadi di jenis angkutan darat lainnya.   Namun demikian aturan ini tidak terlalu kaku.   Artinya apabila ada seorang lelaki yang membawa bayi atau manula, maka dengan pertimbangan kemanusiaan, laki-laki tersebut diperbolehkan untuk mendampingi dan menggunakan gerbong khusus wanita. 



Sistem pembayaran tiket MRT dilakukan dengan mempertimbangkan jarak tempuh.  Harga tiket termurah adalah PHP 8 (Rp. 1.800) dan harga tiket termahal adalah PHP 12 (Rp. 2.700 dengan kurs PHP 1 = Rp. 225).   Setelah calon penumpang membeli tiket di loket, kemudian   calon penumpang MRT akan menerima tiket elektronik (diisi dengan magnet) yang berfungsi sebagai tanda bukti pembayaran sekaligus sebagai alat untuk membuka pintu gerbang untuk dapat  masuk/keluar ke area MRT.     Selain sebagai alat untuk membuka pintu masuk/keluar dari area MRT,  tiket MRT juga berfungsi sebagai petunjuk stasiun yang dilalui oleh MRT.   Contoh tiket Manila MRT dapat dilihat seperti foto dibawah ini.



Interval kedatangan setiap rangkaian kereta MRT rata-rata 12 sampai dengan 13 menit (diukur pada hari minggu dengan tingkat kepadatan penumpang yang relatif sedikit) serta interval buka-tutup pintu MRT di setiap stasiun rata-rata sekitar 20 sampai dengan 30 detik.  Interval waktu kedatangan dan keberangkatan MRT pada setiap statiun dapat di sesuaikan dengan jumlah penumpang yang harus dilayani.   Ada kemungkinan interval waktu tersebut lebih cepat apabila MRT dioperasikan pada hari kerja.     Namun demikian,  keterbatasan waktu menjadi kendala tersendiri bagi pengguna MTR.   Waktu operasional MRT dimulai pukul 4 am dan berakhir pada pukul 10 pm. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar