Kampung Adat - KAMPUNG MAHMUD
Kampung Adat Kampung Mahmud adalah Konon Kampung tempat tinggalnya Sembah Dalem Haji Abdul Manaf (Syeikh Mahmud). Menurut masyarakat setempat pendirian Kampung Mahmud, diperkirakan berlangsung sekitar abad 15 Masehi. Sejarah pendiriannya dimulai sejak Abdul Manaf meninggalkan kampung halamannya menuju ke Mekkah dan untuk beberapa lamanya dia menetap di sana. Sampai pada suatu saat dia memutuskan kembali ke tanah aimya. Sebelum pulang dia berdoa secara khusus disatu tempat yang dinamakan Gubah Mahmud, dekat Masjidil Haram. Dalam doanya dia memohon petunjuk agar dapat kembali ke tempat yang tidak akan tersentuh oleh penjajah. Kemudian petunjuk yang diyakininya sebagai ilham mengisyaratkan bahwa dia akan tinggal di tempat yang berawa. Sesampainya di taanah air, sesuai dengan petunjuk yang didapatkannya di Gubah Mahmud, dia segera mencari rawa dan pencariannya berakhir saat ditemukannya lahan rawa yang terdapat dipinggiran sungai Citarum, lambat-laun lahan yang semula rawa telah menjadi lahan yang layak untuk sebuah perkampungan, dan kampung tersebut kemudian diberi nama Kampung Mahmud, nama yang sama dengan Gubah tempat Eyang Manaf berdoa ketika berada di Mekah.
Peta/Map : Kampung Mahmud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar